Terkuak! Beginilah Cara Membuat Opor Ayam Kampung Agar Cepat Empuk dan Hemat Gas


Loading...
Opor ayam memang istimewa. Apalagi, kalau ayam yang digunakan untuk memuat opor adalah ayam kampung, rasa dan aromanya sungguh sedap menggoda selera.

Tapi, tak mudah membuat opor ayam kampung yang teskturnya dagingnya empuk. Pasalnya, serat daging ayam kampung memang cukup alot.

Berbagai cara dilakukan untuk membuat serat daging ayam kampung menjadi empuk saat membuat opor ayam.

 opor ayam kampung

Cara yang paling sering digunakan dan aman adalah merebus dengan waktu yang cukup lama.

Tapi, cara itu benar-benar menjemukan. Selain itu, cara tersebut juga mengakibatkan pemborosan pada penggunakan gas.

Padahal, ada cara yang mudah lho untuk saat membuat opor ayam agar tekstur dagingnya cepat empuk. Cara ini tentu saja membuat penggunaan gas jadi lebih hemat.

Mau tahu caranya? Simak yuk, ulasannya berikut ini.

1. Siapkan bahan dan bumbu opor ayam

Untuk membuat opor ayam, tentu saja Anda harus menyiapkan terlebih dahulu semua bahan dan bumbu yang dibutuhkan. Setelah itu, masak opor ayam seperti biasa dan wajib menggunakan api kecil.

2. Jangan buru-buru menuangkan santan kental

Saat memasak opor, jangan buru-buru menuangkan santan kental. Setelah santan encer mendidih dan ayam kampung matang, angkat.

3. Diamkan selama lebih kurang 1 jam

Diamkan opor ayam yang baru dimasak dengan santan encer lebih kurang selama 1 jam. Tahap ini sangat menentukan.

Sebab, dengan membiarkannya sejenak, suhu panas yang ada di dalam ayam akan merata dan dengan sendirinya membuat tekstur ayam menjadi lebih lembut alias empuk. Anda bisa memanfaatkan waktu ini untuk menyiapkan masakan lain atau menjalankan aktivitas yang lain.

4. Masak kembali sampai matang

Setelah 1 jam, masak kembali opor ayam sampai mendidih. Tuangkan santan kental, masak dengan api kecil sambil diaduk perlahan sampai mendidih kembali, angkat.

Dengan cara ini, dijamin tekstur ayam kampung yang dimasak opor jadi empuk dan bumbunya semakin meresap. Buktikan!
Loading...

loading...

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel