Subhanallah! Petani Ini Terkejut Melihat Jagung yang Ditanam Berubah Jadi "Permata Warna-warni"!


Loading...
Seorang petani terkejut bukan kepalang melihat jagung yang dia tanam beberapa bulan lalu kini berbuah "permata warna-warni".

Bagaimana tidak, bulir jagung yang umumnya berwarna kuning cerah atau jingga, berubah menjadi berwarna-warni.

Bulir jagung warna-warni itu tersusun rapi pada bonggolnya. Warnanya yang kemilai saat terpapar cahaya membuat penampakannya sangat mirip dengan butiran mutiara atau permata beraneka warna.

ilustrasi

Dilansir dari Merdeka, petani itu adalah Carl Banes asal Oklahoma, Amerika Serikat. Pria berdarah Indian Cherokee ini awalnya ingin melestarikan budaya leluhurnya yang memang dikenal sebagai petani jagung.

Jagung berbulir aneka warna bak mutiara itu ia dapat itu merupakan hasil dari coba-coba. Awalnya, ia mengumpulkan bibit tanaman jagung dari berbagai varietas yang dia dapat dari sejumlah rekannya yang tersebar dari berbagai wilayah.

Dia kemudian menanam silang bibit jagung yang sudah dia dapatkan. Betapa terkejutnya dia setelah mendapati jagung itu berbuah dengan bulir beragam warna bak permata.


Belakangan ia menyerahkan koleksi biji jagungnya yang luar biasa itu pada salah satu sahabatnya, Greg Schoen. Kepada Business Insider, Schoen mengungkapkan bahwa biji jagung berwarna-warni bak permata/mutiara itu merupakan hasil persilangan dari jenis jagung Pawnee, jagung Osage biji merah, dan jagung Osage berbiji kelabu.


Ia kemudian menitipkan bibit jagunya kepada Seeds Trust yang dimiliki oleh Bill McDorman. Kini bibit jagung unik tersebut dijaga dan dilindungi melalui Native Seeds/SEARCH, sebuah organisasi nirlama yang juga didirikan oleh McDorman.


Yang membuat penasaran, lantas bagiamana rasa jagung tersebut! Ternyata rasa jagung itu sama seperti jagung pada umumnya.


Hanya saja teksturnya lebih keras sehingga lebih cocok diolah menjadi tepung untuk bahan tortilla atau bisa juga diolah menjadi pop corn. Unik banget ya!
Loading...

loading...

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel